Peranan Administrator dalam jaringan
Menurut
Wikipedia, administrator adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal
yang bersifat administratif. Istilah administrator digunakan juga dalam
jaringan komputer dan internet dimana administrator atau sering disebut
dengan istilah admin memiliki wewenang dan peranan yang besar dalam
mengendalikan suatu jaringan komputer, baik lokal maupun internet. Admin
yang dimaksud dalam dunia jaringan komputer adalah seseorang atau
sebuah tim yang bertindak sebagai pengatur dalam suatu jaringan.
Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan admin antara lain
adalah:
- Memastikan keamanan jaringan (security)
Melindungi
komputer yang berada di dalam suatu jaringan adalah tugas utama dari
admin. Keadaan jaringan komputer yang aman dan berfungsi baik harus
dipastikan oleh admin. Komputer dan jaringannya harus terproteksi dari
kemungkinan ancaman pihak lain yang tidak memiliki hak akses atau dari
ancaman program jahat seperti virus dan malware. Pemilihan antivirus
yang tepat dan mengatur hak akses dalam jaringan adalah salah satu hak
mutlak yang dimiliki admin untuk menjalankan tugasnya dalam bidang ini.
- Mengatur pengguna
Dalam
perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah, seorang
admin bertugas dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Admin harus
tahu dengan baik komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada
dalam jaringan yang ia pimpin. Admin juga merupakan penegak dari aturan
atau kebijakan perusahaan dalam mengakses jaringan sehingga dapat
ditaati oleh seluruh pengguna jaringan tersebut. Misalnya memblokir
akses jejaring sosial pada saat jam kerja, dan lain sebagainya. Umumnya
dalam jaringan memiliki akun masing-masing. Akun user ini biasanya
dikelompokkan berdasarkan nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses
jaringan serta waktu akesenya. Setelah akun dikelompokkan, maka baru
diberi hak akses penggunaan resources berupa data dan perangkat keras
sesuai dengan porsi pekerjaan user tersebut.
- Mengatur cadangan data
Tugas
dari admin yang penting lainnya adalah tanggung jawabnya dalam membuat
salinan data sebagai cadangan dari data-data penting miliki suatu
jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini berfungsi
sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti
bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat
keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat
menyelamatkan data penting perusahaan dan mengembalikannya seperti
semula pada saat tanggal terjadinya backup.
- Troubleshooting atau penanganan masalah
Ini
adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi masalah di dalam
jaringan. Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas
secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya berupa
masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi
internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.
- Update atau pemutakhiran
Tugas
ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup
kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal yang
sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update
perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus,
sedangkan update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router
atau switch yang sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.
Inti
dari pekerjaan admin adalah bertanggung jawab atas kondisi dan
kelancaran kinerja suatu jaringan komputer. Maka dari itu seorang admin
harus memiliki keahlian khusus dalam penguasaan konsep dan implementasi
jaringan, pengetahuan mengenai perangkat keras dan teknik pengkabelan.
Demikian adalah peran administrator dalam jaringan. Semoga bermanfaat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar